Sabtu, 30 Oktober 2021

Ibu Bahagia, Ibu Berdaya

 Ibu Bahagia, Ibu Berdaya

 


 

Setiap ada rekan yang bertanya, apa yang membuat saya tetap bersemangat menjalani peran sebagai ibu rumah tangga tanpa merasa jenuh, jawaban saya adalah dengan berusaha menyeimbangkan kehidupan saya sebagai ibu dan kesenangan menjalani hobi.

Menjalani hobi secara serius itu seperti mengisi daya telepon pintar. Meski sibuk dengan aktivitas sehari-hari, seorang ibu harus tetap punya waktu untuk mengembangkan potensi dirinya.

Pentingnya mengembangkan potensi perempuan

Saya menyarankan setiap perempuan yang punya hobi dan ingin berkembang dalam hobinya untuk bergabung dalam komunitas. Anda yang suka memasak, berbisnis, menjahit, menulis atau apapun hobi positif anda, bergabunglah dalam komunitas untuk lebih mengasah kemampuan dan tentu saja untuk berjejaring dengan orang lain yang sehobi dengan anda.

Mengikuti Komunitas yang dimana sebagai wadah belajar dan berbagi. Seperti Komunitas Ibu Profesional yang saya ikuti. Disini saya dapat belajar tentang dunia pengasuhan, manajemen waktu, mengelola emosi, mengembangkan hobi, minat, dan potensi diri dan lain-lainnya sehingga timbul kepercayaan diri.

Sebagai ibu rumah tangga yang disibukan dengan berbagai aktivitas mengurus keluarga, saya sering mengalami kesulitan untuk mengembangkan potensi diri. Jangankan untuk belajar atau kursus, untuk membaca buku saja saya harus mencuri waktu.

Hal yang sama mungkin sering dialami oleh perempuan lain di negeri ini. Tempat tinggal terpencil hingga sulit datang ke tempat kursus, kesibukan yang tidak berhenti bahkan faktor ekonomi sering menjadi penghambat perempuan untuk mengembangkan diri.

 

Padahal sangat penting bagi perempuan untuk dapat mengembangkan potensi dirinya. Hal ini berkaitan dengan penghargaan terhadap diri. Perempuan terampil akan lebih merasa berharga dan berdaya.

Perempuan yang memiliki harga diri yang tinggi juga cenderung lebih efektif dalam mengatasi permasalahan dan akurat dalam mengambil keputusan.

Dengan kemampuan yang lebih baik dalam menyelesaikan permasalahan, perempuan lebih bahagia dan tentu saja akan lebih efektif menjalani perannya.

Sebuah penelitian di Chicago bahkan menyebutkan, perempuan yang menjalani peran ganda atau memiliki kesibukan lain selain menjadi ibu rumah tangga, cenderung lebih bahagia dan puas akan kehidupan rumah tangganya.

Komunitas sebagai wadah bagi ibu untuk belajar dan aktualisasi diri

Dengan keberadaan komunitas seperti Ibu Profesional, para perempuan, khususnya para ibu, menjadi terbantu untuk lebih mengasah keterampilannya. Tidak perlu repot datang ke kelas. Dengan kemajuan teknologi yang ada, seorang ibu dapat mempelajari hal baru hanya bermodalkan ponsel pintar.

Komunitas juga mendorong anggotanya untuk terus berkembang dengan memberikan kelas-kelas online gratis dari anggota untuk anggota. Kemudahan ini tentu saja akan sangat menguntungkan karena ilmu dapat diakses oleh siapa saja dalam komunitas tersebut.

Komunitas juga berfungsi untuk memberikan penguatan bagi para anggotanya melalui dorongan dan stimulus agar setiap anggota aktif berpartisipasi. Dengan setiap anggota yang saling aktif mendukung, jejaring pun terbentuk.

Tak jarang, hal ini juga membantu para anggota untuk mendapat penghasilan tambahan bahkan prestasi. Bergabung dengan komunitas membuka peluang ibu untuk mengembangkan potensi di dalam dirinya tanpa harus meninggalkan perannya sebagai ibu rumah tangga.

Maka tidak ada lagi alasan bagi para ibu merasa kurang waktu untuk belajar. Dengan memanfaatkan keberadaan komunitas, ibu dapat belajar dan mengembangkan diri serta tetap menjalankan peran utama dengan sebaik-baiknya.

Dengan potensi yang terasah, ibu pun akan merasa lebih berdaya dan ibu yang berdaya akan lebih bahagia menjalani perannya.

Sabtu, 29 Mei 2021

games 4 - kampung bakat

Finding your Mother of Pearl

 

 Berikut ini games 4 di kampung bakat tentang Personal SWOT Analysis :





Rabu, 17 Maret 2021

zona 7 day 10

 

Zona 7 day 10, kuliah bunda sayang batch 6
 
"PENDIDIKAN SEKSUALITAS"
 
Topik 5 : PENTINGYA AQIL & BALIGH BERSAMAAN
 
Masya Allah topik ini sangat penting sekali bagi kita sebagai orangtua untuk mempelajarinya. Aqil dan baligh adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan, sudah seharusnyalah aqil tiba sebelum atau bersamaaan dengan baligh agar tercipta manusia dewasa yang bertanggungjawab, mampu mengemban amanah, dan mampu menyelesaikan permasalahan yang kelak dihadapinya. Selainitu, kematangan fisik dan biologis ini juga disertai dengan lahirnya nafsu, syahwat kelamin, gairah terhadap lawan jenis, fantas iseksual maupun nafsu lain yang sifatnya cenderung agresif. Kita tentu saja membutuhkan akal agar nafsu-nafsu tersebut dapar terkendali dengan baik.. 
 
Apa yang terjadi jika Baligh tidak dibarengi dengan aqil?
1. Generasi mud ayang cenderung ingin segala sesuatu yang serba instan dan tidak mandiri
2. Perilaku kekerasan hingga bullying.
3. Penyimpangan perilaku seksual(LGBT, hamil di luar nikah, kekerasan seksual, hingga aborsi) 
4. Mental health issue seperti gangguan kecemasan dan depresi. 
5. Konflik-konflik dalam proses perkembangan (jika tidak diiringi aqi lmaka anak akan mengalami gangguan atau hambatan dalam menghadapi konflik-konflik ini)

6. Keadaan individ (usia, keadaan fisik, intelegensi, peran seks, dapat mempengaruhi perkembangan emosi individu. Perlu tindakan preventif untuk menghindari dampak serius dari pengaruh emosi yang timbul dalam diri anak).

Menurut Ust. Adriano Rusfi, di era saat ini sangat banyak anak yang sudah baligh terlebih dahulu n

amun belum akil.

Penyebabnya adalah over nutrisi, over proteksi. Salah satu tugas orang tua adalah membuat anak menjadi pemuda bukan menjadi remaja.
 
Apa bedanya pemuda dan remaja?
Pemuda adalah dewasa fisik dan dewasa mental dan terjadi sebelum usia 15 tahun. Sementara remaja adalah periode dimana menjadi anak sudah tidak dan dewasa.
 
Maka tugas kita adalah bagaimana caranya agar menjadi pemuda dimana akil baligh timbul bersamaan? Maka diusia 7-12 tahun ini lakukan hal hal dibawah ini :
1. Didik intelektualnya /akalnya.Disini ajarkan anak memikul masalah, ajarkan anak memecahkan masalah, ajarkan anak mengambil keputusan.
2 Ajarkan anak sholat. Sholat sudah mengajarkan ketertiban.
3 Bekali kecakapan hidup, Usia 7-10 kecakapan hidup pribadi di atas 10 ajarkan kecakapan sosial
4 Jadikan mereka budak/tawanan. Tawanan itu ditempa, disuruh, didisiplinkan. Semua di bangun atas kesadaran. Ibarat besi dibawah 7 sangat lentur jd tdk ada kedisiplinan. Usia7-12. Sudah kuat tapi masih ada lenturnya. Diatas 12 sudah keras jadi susah dibentuk
5.Ajarkan anak dengan sistem dan syariat. Usia pemenuhan kewajiban. Usia patuh, disiplin dan penurut
6 Ajarkan hal hal kongkrit
 
Agar baligh bisa ditekan maka:
1. Sadarkan anak atas konsep akil baligh
Bahwa nanti diusia 12 tahun anak akan memikul kemandirian, waktu siap mengambil keputusan. Usia 12 tahun anak akan menjadi orang dewasa. Dewasa artinya tidak meminta uang kepada orang tua, pendapat sudah diminta, usia dimana kita dihargai orang lain. Usia baligh artinya sampai waktunya.. Waktu siap menikah waktu siap berkeluarga.
Sadarkan anak usia baligh adalah usia bertanggungjawab.
2. Didik anak dalam kehidupan (Berjuang dalam kehidupan)
3. Ajarkan anak tega (Didik dengan penderitaan)
 
Setelah hal hal diatas dilakukan maka hal lain yg perlu kembali diperhatikam adalah:
1. Kendalikan baligh yg kecepatan dengan kontrol nutrisi, jaga panca indra anak daru hal hal yg tidak baik. jaga mata juga telinga anak anak. Jangan ajarkan anak calistung diusia dini. Disiplinkan kontrol gerak.
2. Puasa, artinya dalam hal makan berhentilah ketika kenyang dan makanlah ketika lapar. Tidurlah saat lelah.
3. ajarkan memecahkan masalah
 
Bagaimana mendidik akil agar terjadi percepatan akil?
Pada rentang waktu usia 7-12 tahun ini :
1. didik mereka bertanggungjawab (Dengan tanggungjawab berjenjang)
2. ajarkan anak berfikir dan memecahkan masalah
3. ajarkan kemandirian (Laki laki ajarkan mencari nafkah, Bertransaksi potensi, Disini anak harus berkembang dengan bakatnya)
4. belajar berorganisasi sejak kelas 4 sd. 
 
Jika anak sudah baligh namun belum akil maka:
1. bayar segera hutang pengasuhan segera
2. kembangkan anak kemampuan self learner
3. Banyak berdoa
 (dari catatan Buten)

Semoga anak-anak kita kelak tumbuh selaras fitrah, begitu juga dengan fitrah seksualitasnya, semoga bersamaan aqil dan balighnya, aamiin...

zona 7 day 9

 

Zona 7 day 9, kuliah bunda sayang batch 6
 
"PENDIDIKAN SEKSUALITAS"
 
Topik 4 : Peran Ayah dalam Pengasuhan untuk Pendidikan Seksualitas
 
Masya Allah video pembuka yang mengharu biru, disajikan dalam bentuk puisi oleh kelompok 16 dari Jakarta yang ditujukan kepada ayah, sosok qowwam dan pemimpin dalam rumah tangga.
 
Rata-rata yang mempunyia masalah, baik jadi korban maupun pelaku kekerasan fisik dan seksual, maupun yang mengalami orientasi seksual sesama jenis, punya masalah dalam hubungannya mereka dengan orang tua. Khususnya, sosok ayah yang enggak kuat menanamkan nilai-nilai kepada anak, bahkan bisa dibilang tidak bisa menjadi role model yang baik buat anak dalam menjalankan fungsinya sebagai suami maupun ayah. 

Pakar parenting Ustadz Bendri Jaisyurrahman menyebutkan, rusaknya perilaku anak muda saat ini adalah buah dari kegagalan keluarga "memproduksi" anak-anak yang tangguh. Hal inierat kaitannya dengan pola asuh. Dan lebih spesifik lagi adalah peran ayah. Anak-anak ini mengalami gejala yang disebut "father hunger". Lapar ayah. Indonesia sendiri sudah menjadi fatherless country.

Ayah yang berperan dalam pengasuhan dan pendidikan seks anak akan membuat anak merasa aman, nyaman, dan tidak kehilangan sosok ayah saat tumbuh dewasa. Dengan mengajarkan pendidikan
seks pada anak, diharapkan dapat menghindarkan anak dari risiko negatif perilaku seksual maupun perilaku menyimpang.

Dahulu, suami pun begitu, tidak banyak mengambil peran dalam pengasuhan anak-anak, namun semakin diajak diskusi dan mengikuti banyak seminar tentang pendidikan fitrah maka suamipun terpanggil untuk saling melengkapi dalam pengasuhan anak-anak terutama dalam berperan sebagai role model, sosok karakter yang kuat dan si raja tega... alhamdulillah.


zona 7 day 7

 

Zona 7 day 7, kuliah bunda sayang batch 6
 
"PENDIDIKAN SEKSUALITAS"
 
Topik 2 : Pendidikan Seksualitas Sejak Dini
 

Setelah kemarin belajar tentang pemahaman perbedaan gender, nah kali ini belajar mengenalkan pendidikan seksualitas sejak dini pada anak-anak yang dibawakan oleh kelompok 7...Ci Ci Bo Ba Juh tujuh, hehe... yel yelnya unik sesuai dengan asal regional masing-masing. Kompak banget deh...

Peran orang tua sangat penting, selain anak perlu mengenal siapa diri nya, anak juga harus bisa mengenal dan dekat dengan anggota keluarga, bahkan bukan hanya keluarga inti tapi keluarga besar juga. Di kenalkan juga dengan peran-peran nya, ada kakek, nenek, om, tante, adik/kakak sepupu dll. 

Mengapa harus mengenal keluarga besar? Karena anak merasa tidak sendiri dan bukan hanya keluarga inti, mencari role model dan pengalaman yang berbeda, dan tetap menjaga silaturahmi antar anggota keluarga besar


Pondasi kuat agar anak merasa di sayangi salah satunya ialah kemesraan orang tua nya di dalam rumah. Seperti panggilan sayang kepada ibu/ayah nya, pelukan , ciuman sayang, kata2 sayang love u, saling membantu dalam pekerjaan rumah, serta mengajarkan peran suami dan istri atau bapak dan ibu dalam rumah tangga💖.

 Tidur sendiri/kamar terpisah jika dikaitkan dengan pendidikan seksualitas dapat mengajarkan anak tentang privasi. Sejak usia dini anak-anak perlu diajarkan rasa percaya diri untuk bisa menjaga keselamatan dirinya, mengajarkan anak bahwa orang dewasa terutama yang baru dikenal bisa saja baik, namun tetap harus waspada, lalu ajarkan anak agar percaya naluri.

waah... banyak insight yang memang harus diperhatikan dan dipraktekkan orang tua... semoga
.kita sebagai orangtua dapat mengaplikasikannya dengan baik ke anak2 kita sebagaimana mereka adalah amanah terbesar kita yang kelak akan dimintai pertanggung jawaban di yaumul akhir.


 

Selasa, 16 Maret 2021

zona 7 day 6

 

Zona 7 day 6, kuliah bunda sayang batch 6
 
"PENDIDIKAN SEKSUALITAS"
 
Topik 1 : Pemahaman Perbedaan Gender
 
Pada topik yang pertama ini banyak ilmu dan pengetahuan baru. Bagaimana penting nya pengenalan gender pada anak usia dini, ternyata secara tidak langsung dari permainan anak-anak dirumah itu bisa menjadi salah satu strategi pengenalan gender pada anak.

Secara sederhana, ada perbedaan antara seks dan gender. Seks adalah jenis kelamin yg bersifat mutlak berasal dari Allah, ada laki-laki dan perempuan. Sedangkan Gender gender adalah suatu konsep kultural yang berkembang dalam masyarakat, yang berupaya membuat pembedaan antara laki-laki dan perempuan dalam hal peran, perilaku, mentalitas, dan karakteristik emosional.
 
Pengenalan gender kepada anak ini sangat penting karena:
1. berpengaruh pada konsep diri seorang anak, untuk menentukan jati dirinya sebagai laki-laki atau perempuan.
2. Agar anak paham area pribadi tubuhnya mana yg boleh atau yang tidak
boleh dilihat dan disentuh oleh orang lain.
3. Anak paham akan peran , tugas, dan tanggung jawab sebagai laki-laki maupun sebagai perempuan.
4. Agar orientasi seksualnya benar.
5. Paham bagaimana berfikir dan bertindak sebagai laki-laki maupun perempuan.
6. Agar bisa berempati pada lawan jenis dan pasangannya kelak; istri memahami suami dan sebaliknya.
7. Anak diharapkan mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan, sehingga anak akan diterima di lingkungan sosial bahkan anak akan mudah untuk bersosialisasi.
8. Anak-anak yang tidak paham akan perbedaan gender pada saat dewasa berpeluang besar memiliki masalah sosial dan penyimpangan seksualitas.


 

zona 7 day 5

 Tantangan Zona 7  Day 5, Bunda Sayang Batch#6

 Pendidikan Seksualitas

Ada hal yang mengejutkan, kami tidak menyangka kalau kelompok kami terpilih untuk live di FBG dalam penyampaian materi ke 3 yaitu "Peran Orangtua dalam Membangkitkan Fitrah Seksualitas"
 
Alhamdulillah... gak sia-sia begadang sampai pagi untuk menyelesaikan desain dan mereview materi akhirnya membuahkan hasil yang hanya berlangsung 1 hari 2 malam dan persiapan di grup hanya 3 hari, senangnya kami kelompok 12 dari regional Depok terpilih untuk live di FBG, karena ini pengalaman kami yang pertama.
 
Selain belajar lagi ilmu-ilmu baru kami pun belajar tentang kerja tim, bermusyawarah dan persiapan untuk live.... terima kasih teman2 Bunsay Depok yang telah gercep dan bersedia meluangkan waktunya.