Zona 7 day 10, kuliah bunda sayang batch 6
"PENDIDIKAN SEKSUALITAS"
Topik 5 : PENTINGYA AQIL & BALIGH BERSAMAAN
Masya
Allah topik ini sangat penting sekali bagi kita sebagai orangtua untuk mempelajarinya. Aqil dan baligh adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan, sudah seharusnyalah aqil tiba sebelum atau bersamaaan dengan baligh agar tercipta manusia dewasa yang bertanggungjawab, mampu mengemban amanah, dan mampu menyelesaikan permasalahan yang kelak dihadapinya. Selainitu, kematangan fisik dan biologis ini juga disertai dengan lahirnya nafsu, syahwat kelamin, gairah terhadap lawan jenis, fantas iseksual maupun nafsu lain yang sifatnya cenderung agresif. Kita tentu saja membutuhkan akal agar nafsu-nafsu tersebut dapar terkendali dengan baik..
Apa yang terjadi jika Baligh tidak dibarengi dengan aqil?
1. Generasi mud ayang cenderung ingin segala sesuatu yang serba instan dan tidak mandiri
2. Perilaku kekerasan hingga bullying.
3. Penyimpangan perilaku seksual(LGBT, hamil di luar nikah, kekerasan seksual, hingga aborsi)
4. Mental health issue seperti gangguan kecemasan dan depresi.
5. Konflik-konflik dalam proses perkembangan (jika tidak diiringi aqi lmaka anak akan mengalami gangguan atau hambatan dalam menghadapi konflik-konflik ini)
6. Keadaan individ (usia, keadaan fisik, intelegensi, peran seks, dapat mempengaruhi perkembangan emosi individu. Perlu tindakan preventif untuk menghindari dampak serius dari pengaruh emosi yang timbul dalam diri anak).
Menurut Ust. Adriano Rusfi, di era saat ini sangat banyak anak yang sudah baligh terlebih dahulu n
amun belum akil.
Penyebabnya adalah over nutrisi, over proteksi. Salah satu tugas orang tua adalah membuat anak menjadi pemuda bukan menjadi remaja.
Apa bedanya pemuda dan remaja?
Pemuda adalah dewasa fisik dan dewasa mental dan terjadi sebelum usia 15 tahun. Sementara remaja adalah periode dimana menjadi anak sudah tidak dan dewasa.
Maka tugas kita adalah bagaimana caranya agar menjadi pemuda dimana akil baligh timbul bersamaan? Maka diusia 7-12 tahun ini lakukan hal hal dibawah ini :
1. Didik intelektualnya /akalnya.Disini ajarkan anak memikul masalah, ajarkan anak memecahkan masalah, ajarkan anak mengambil keputusan.
2 Ajarkan anak sholat. Sholat sudah mengajarkan ketertiban.
3 Bekali kecakapan hidup, Usia 7-10 kecakapan hidup pribadi di atas 10 ajarkan kecakapan sosial
4 Jadikan mereka budak/tawanan. Tawanan itu ditempa, disuruh, didisiplinkan. Semua di bangun atas kesadaran. Ibarat besi dibawah 7 sangat lentur jd tdk ada kedisiplinan. Usia7-12. Sudah kuat tapi masih ada lenturnya. Diatas 12 sudah keras jadi susah dibentuk
5.Ajarkan anak dengan sistem dan syariat. Usia pemenuhan kewajiban. Usia patuh, disiplin dan penurut
6 Ajarkan hal hal kongkrit
Agar baligh bisa ditekan maka:
1. Sadarkan anak atas konsep akil baligh
Bahwa nanti diusia 12 tahun anak akan memikul kemandirian, waktu siap mengambil keputusan. Usia 12 tahun anak akan menjadi orang dewasa. Dewasa artinya tidak meminta uang kepada orang tua, pendapat sudah diminta, usia dimana kita dihargai orang lain. Usia baligh artinya sampai waktunya.. Waktu siap menikah waktu siap berkeluarga.
Sadarkan anak usia baligh adalah usia bertanggungjawab.
2. Didik anak dalam kehidupan (Berjuang dalam kehidupan)
3. Ajarkan anak tega (Didik dengan penderitaan)
Setelah hal hal diatas dilakukan maka hal lain yg perlu kembali diperhatikam adalah:
1. Kendalikan baligh yg kecepatan dengan kontrol nutrisi, jaga panca indra anak daru hal hal yg tidak baik. jaga mata juga telinga anak anak. Jangan ajarkan anak calistung diusia dini. Disiplinkan kontrol gerak.
2. Puasa, artinya dalam hal makan berhentilah ketika kenyang dan makanlah ketika lapar. Tidurlah saat lelah.
3. ajarkan memecahkan masalah
Bagaimana mendidik akil agar terjadi percepatan akil?
Pada rentang waktu usia 7-12 tahun ini :
1. didik mereka bertanggungjawab (Dengan tanggungjawab berjenjang)
2. ajarkan anak berfikir dan memecahkan masalah
3. ajarkan kemandirian (Laki laki ajarkan mencari nafkah, Bertransaksi potensi, Disini anak harus berkembang dengan bakatnya)
4. belajar berorganisasi sejak kelas 4 sd.
Jika anak sudah baligh namun belum akil maka:
1. bayar segera hutang pengasuhan segera
2. kembangkan anak kemampuan self learner
3. Banyak berdoa
(dari catatan Buten)
Semoga anak-anak kita kelak tumbuh selaras fitrah, begitu juga dengan fitrah seksualitasnya, semoga bersamaan aqil dan balighnya, aamiin...